Nikmatnya Kopi Kapal Api, Setiap Saat Menemani Diriku Menggapai cita-citaku

Beberapa Varian Kopi Kapal Api

Di awal semester terakhir ketika masih mengenakan seragam putih abu-abu, aku memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi  dan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Impian aku adalah Institut Teknologi Bandung, saat itu ada dua jalur yaitu jalur undangan (SNMPTN) dan jalur tes tulis (SBMPTN), aku berharap bisa lolos ke ITB lewat jalur undangan, kemudian aku pun konsultasi dengan guru konseling SMA. 
Masa-masa SMA

“ Kamu sebaiknya batalkan niatan untuk memilih ITB, karena akan bersaing dengan siswa SMA dari seluruh Indonesia ... “
Begitulah perkataan guru konseling aku, ketika melihat rata-rata nilai rapor aku dari semester satu sampai lima, aku pun sebenarnya menyadari bahwa nilai rapot aku memang kecil, lalu aku disarankan memilih PTN selain ITB yang grade-nya lebih kecil di banding kampus itu, aku pun bilang “iya..” walau dalam hati aku tidak setuju. Temanku yang bernama annisa pun berkata “Ris, walaupun kamu gak lolos jalur undangan, kamu pasti lolos lewat jalur tes tulis ..”, dan membuatku semangat agar tidak menyerah dengan impianku.

“Belajar, lebih giat dan lebih lama, tapi bakal sering ngantuk,  Saatnya Kopi Kapal Api  “
sebuah pepatah "Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang." yang melekat di benakku, membuat aku belajar lebih giat dan juga lebih lama dari siapa pun, aku mengurangi jam bermainku. Ahh... aku belum puas, aku kurangi juga jam tidur aku, tetapi itu membuat aku kelelahan di esok hari, dan mengantuk di dalam kelas. Kemudian aku pun menjadi ketinggalan materi pelajaran yang ada di kelas, karena aku ingin memfokuskan diri ke mata pelajaran jurusan IPA seperti matematika, fisika, kimia dan biologi serta mata pelajaran umum seperti bahasa indonesia dan bahasa inggris, tapi karena ini dapat membuat nilai rapor semester enam menjadi tidak bagus, sejenak aku mengingat kebiasaan almarhum ayah yang sering ngopi dan saat itu saya masih kecil, karena mengerjakan pekerjaan di rumah sampai larut malam, aku pun sering melihat, ibu yang membuat kopi untuk ayah. Saat itu kulihat ibu menuangkan bubuk kopi dari sebuah kemasan yang memiliki logo sebuah Kapal, yang tidak lain adalah Kopi Kapal Api.

Mengapa Kopi Kapal Api Jelas lebih enak, nikmat dan menjadi minuman favorit yang menemaniku setiap saat?
Aku akan jawab pertanyaan di atas mengapa Kopi Kapal Api Jelas Lebih Enak  dan menjadi minuman favoritku, itu karena aroma harumnya yang khas membuatku ketagihan menciumnya dan juga cita rasa tiada tandingannya membuat siapa saja khalayak pecinta minuman kopi akan tertegun ketika meminumnya, membuatku dan teman-teman pencinta kopi, meminumnya lagi dan lagi. Selain itu Kopi Kapal Api memiliki manfaat bagi kesehatan diantaranya:
  • Meningkatkan stamina. Kopi memiliki kandungan zat kafein yang banyak.
  • Mencegah terjadinya kanker.
  • Kopi menjaga kesehatan dalam mulut.
  • Mengurangi resiko diabetes.
  • Mengurangi resiko penyakit Alzheimer dan Demensia.
  • Meningkatkan Mood.
Mengapa Kopi Kapal Api jelas beda dari merk Kopi yang lain
 Hmm... ini pertanyaan dari teman-temanku di SMA, yah seperti ini jawaban dari saya:
1)    Kopi Kapal Api memiliki Kemasan Sachet, harganya yang terjangkau dan tersedia disetiap warung dari toko yang kecil hingga pasar swalayan yang besar.
2)    Terbuat dari perpaduan biji kopi Arabika dan Robusta pilihan, aroma dan rasa kopi Kapal Api Khusus Kemasan Ekonomis ini tidak kalah dari kopi-kopi luar negeri dengan harga yang jauh lebih mahal.
3)    Menemaniku di saat ngantuk agar terus bangkit, mengejar cita-citaku karena Kopi Kapal Api membuat staminaku nge-boost untuk belajar.

Akhir Ceritaku di semester terakhir di SMA
Masa penyambutan mahasiswa baru ITB 2016, saya yang paling kanan

Setelah masa Ujian Nasional Berakhir, pengumuman Seleksi Jalur Undangan (SNMPTN) di tahun 2016 segera menampakkan diri, ketika pendaftaran SNMPTN lalu, aku bandel memilih ITB sebagai kampus tujuanku, dihari pengumuman SNMPTN, ternyata aku tidak lolos, tapi aku tidak menyerah karena masih ada Seleksi Tes Tulis atau SBMPTN beberapa minggu berikutnya. Sebelum SBMPTN, aku manfaatkan waktu tersisa, tidak lupa aku lebih sering ngopi tentunya dengan Kopi Kapal Api, di saat orang lain sudah tenang dan tidak bersusah payah lagi karena telah diterima di Kampus Impian mereka masing-masing, aku masih bekerja keras berpacu dengan waktu dan terus berdo’a di tiap malam hingga tiba hari di mana Seleksi Tes Tertulis atau SBMPTN 2016 dilaksanakan. Ketika pengumuman SBMPTN tiba, Alhamdulillah , bersyukur sekali karena aku dapat diterima di salah satu Kampus Favorit, yakni Institut Teknologi Bandung.

Kebiasaan aku di SMA kemudian terbawa di masa-masa kuliah, apalagi di perguruan tinggi negeri banyak sekali tugas-tugas dari dosen yang bertubi-tubi datang dan mau tidak mau aku selalu begadang, dan ditemani minuman yang jelas lebih enak yaitu Kopi Kapal Api.
Sekarang tetap sama, menikmati Kopi Kapal Api

#KapalApiPunyaCerita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mukadimahh